Senin, 24 November 2008

Lirik Lagu-Lagu Wajib Nasional

Rayuan Pulau Kelapa - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta dan Pengarang Lagu / Lirik : Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Reff:

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia


Satu Nusa Satu Bangsa - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta Lirik dan Lagu : L. Manik

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama


Indonesia Raya - Lagu Kebangsaan Republik Indonesia - Lagu Wajib Nasional


Ciptaan : W.R. Supratman / Wage Rudolf Supratman

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia

Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri 'njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi

Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya


Bagimu Negeri / Padamu Negeri - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami


Pahlawan Tanpa Tanda Jasa - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta Lirik dan Lagu : Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Keterangan :
Pahlawan tanda jasa adalah sebutan bagi para guru.


Di Timur Matahari - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta Lirik dan Lagu : W.R. Supratman

Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia


Selamat Datang Pahlawan Muda - Lirik Lagu Wajib Nasional


Pencipta Lirik dan Lagu : Ismail Marzuki

Selamat datang pahlawan
Lama nian kami rindukan dikau
Bertahun bercerai mata
Kini kita dapat berjumpa pula

Dengarkan sorak gempita
mengiringi derap langkah perwira
Hilangkan rindu
Demdam ibumu
Selamat datang di Jakarta Raya


Terima Kasih Kepada Pahlawanku - Lirik Musik Lagu Wajib Nasional


Ciptaan / Karya Musik dan Lagu : Hs. Mutahar

Kepadamu pahlawanku
Kepadamu pahlawanku
Kami terima kasih
Kami terima kasih
Kami terima kasih
Terima kasih
Kepadamu pahlawanku semua


Halo-Halo Bandung - Lagu Wajib Nasional Perjuangan Indonesia


Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Ismail Marzuki

Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali


Garuda Pancasila - Lagu Wajib Nasional Perjuangan Indonesia


Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Sudharnoto

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju


Dari Sabang Sampai Merauke - Lagu Wajib Nasional Perjuangan Indonesia


Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : R. Suharjo

Dari sabang sampai merauke
Menjajah pulau-pulau
Sambung memnyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia


Hari Merdeka / 17 Agustus 1945 ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : H. Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita


Ibu Kita Kartini ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : W.R. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia


Syukur ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : H. Mutahar

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan

Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan

Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Kehadapanmu tuan


Indonesia Tetap Merdeka ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : C. Simanjuntak

Sorak-sorak berbembira bergembira semua
Sudah bebas negri kita Indonesia merdeka
Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita untuk slama-lamanya


Indonesia Pusaka ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi


Berkibarlah Benderaku ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya


Mengheningkan Cipta ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : T. Prawit

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka


Tanah Airku ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan


Indonesia Bersatulah ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : A. Simanjuntak

Indonesia Indonesia marilah bersatulah
Jangan pikir macam
Bangsa rasa daerah hilanglah
Bersahabat bersaudara sama-sama bekerja
Indonesia Indonesia hidup hidup hiduplah


Gugur Bunga ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Pengarang / Pencipta Lagu : Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti


Bangun Pemudi Pemuda ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri


Indonesia Tumpah Darahku ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka yang kaya raya
Harum namanya Indonesia

Di mana puput berbunyi merdu
Di bawah gunung lembah yang biru
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka aman sentosa
Harum namanya Indonesia

Di mana nyiur melambai-lambai
Di mana padi masak mengurai
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka bahagia mulya
Harum namanya Indonesia


Hymne Kemerdekaan ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan :
- Lirik : Ibu Sud
- Syair : S. Wiratmo S.

Terpujilah kau dewi kemerdekaan
Yang disujudi putra negara
Dikhikmatkan kau dengan nyanyian pujaan
Abadi mulia mulia raya

Terpujilah kau dewi sanjungan bangsa
Yang kami junjung yang kami sanjung
Dimuliakan kau seluruh Indonesia
Di pantai di lembah di lembah dan gunung


Merah Putih / Bendera Merah Putih ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Berdera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku

Berdera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Berdera merah putih
Trimalah salamku


Maju Tak Gentar ::: Lirik Lagu Wajib Nasional Musik Perjuangan / Patriotik Nasional Republik Indonesia


Karangan / Ciptaan : C. Simanjuntak

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang

Reff :
Bergerak bergerak
Serentak menerkam
Menerjang terjang tak gentar

Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang



Selasa, 18 November 2008

Kamis, 13 November 2008

Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono Drs.H. Muhammad Jusuf Kalla
Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono
PresidenRI
Drs.H. Muhammad Jusuf Kalla
Wakil Presiden RI















PNPM untuk Magelang

PNPM Mandiri adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguraan dan kemiskinan. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ini menempuh tiga langkah, yaitu dengan menyediakan "ikan" bagi masyarakat yang benar-benar sudah tidak berdaya. Kedua, menyediakan "kail" bagi masyarakat agar mereka bisa memberdayakan diri sendiri, dan yang terakhir adalah pemberian Kredit Untuk Rakyat (KUR). Di desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/5) pagi, Presiden menyerahkan PNPM Mandiri untuk masyarakat.
Memerangi Kemiskinan

Persoalan kemiskinan tidak hanya dialami bangsa Indonesia, namun juga dialami negara-negara berkembang lainnya. Semua negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, berjuang dengan gigih memerangi kemiskinan. Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rekaman keterangan persnya di Istana Merdeka, hari Rabu (30/4) sore.
Pak Harto...

Soeharto, mantan Presiden RI, sudah dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang. Almarhum dimakamkan bersanding dengan Ibu Tien Soeharto yang meninggal 28 April 1996. Presiden SBY bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pemakaman Pak Harto yang meninggal Minggu (27/1) pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Almarhum Pak Harto

Setelah dirawat lebih dari tiga pekan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Pak Harto meninggal dunia, hari Minggu (27/1) pukul 13.10 WIB. Jenazah mantan presiden kedua itu segera dibawa ke rumah di duka di Jl. Cendana, dan hari Senin (28/1) akan diterbangkan ke Solo untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga, Astana Giri Bangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Presiden SBY akan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pemakaman Pak Harto.
Nirmala Bonat

Presiden SBY menyatakan rasa syukur dan gembiranya ketika mendengar kabar mengenai proses penyelesaian pengadilan untuk Nirmala Bonat. "Salah satu warga negara Indonesia yang mendapatkan kekerasan, penganiayaan dan kejahatan dari mantan majikannya telah mencapai satu titik yang menurut saya amat penting," kata Presiden usai bertemu Nirmala Bonat di lantai 26, hotel JW Marriott Kuala Lumpur, Kamis (10/1) siang.
Tidak Ada Kata Sulit Bagi SBY
Tidak ada kata sulit bagi Presiden SBY untuk datang ke lokasi musibah tanah longsor di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk melihat dan mengunjungi para korban. Presiden SBY dan rombongan pun, hari Senin (31/12) pagi akhirnya berjalan sekitar 2 kilometer, untuk sampai ke lokasi bencana alam di Kecamatan Tawangmangu itu.

Kendalikan Harga

Jelang Lebaran, harga hampir semua barang nyaris tidak terkontrol. Sembako, pakaian, barang-barang elsktronik, atau apa saja, harganya membubung jauh dari harga biasanya. Lebaran adalah juga hari untung para pedagang yang mengeduk kesempatan. Karena itulah, harga barang-barang kebutuhan perlu dikendalikan. Presiden SBY, hari Sabtu (22/9) mengajak beberapa menteri untuk melakukan sidak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, agar harga-harga tidak melambung tinggi.
Menghibur Korban Bencana

Para korban bencana gempa di Kecamatan Lubuk Sanai, Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, merasa terhibur dan bahagia, ketika mereka bertemu Presiden SBY dan Ibu Negara, hari Senin (17/) siang. Kunjungan ini dilaksanakan usai Presiden menerima pemaparan dari Bupati Muko Muko Ichwan Yunus.
Penandatanganan kerjasama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan penanggulangan penggundulan hutan seketika berubah menjadi perayaan mendadak bagi Presiden SBY dan Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer yang berulang tahun pada hari ini, tanggal 9 September. SBY, lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur.
Vladimir Putin

Presiden SBY sudah berkali-kali bertemu Presiden Putin, diberbagai forum. Tapi baru pertama kalinya Presiden Vladimir Poutin berkunjung ke Indonesia. Ini adalah kunjungan balasan, setelah tanggal 1 Desember 2006 lalu SBY berkunjung ke Istana Kremlin di Moskow untuk bertemu Putin.
PM Shinzo Abe

Shinzo Abe yang lahir 21 September 1954, adalah Perdana Menteri termuda dalam sejarah pemerintahan modern Jepang. Ia dipilih menjadi PM Jepang bulan September 2006 saat berusia 52 tahun, menggantikan Junichiro Koizumi. Tanggal 28 November 2006, Presiden SBY bertemu PM Abe di Tokyo. Saat itu, SBY adalah kepala negara pertama yang bertemu Abe sejak ia menjadi PM Jepang. Dalam pertemuan itu, Presiden SBY mengundang PM Shinzo Abe untuk berkunjung ke Indonesia, dan kunjungan itu akhirnya terlaksana hari ini.
Dewan Perwakilan Daerah
Kamis (23/8) pagi, DPD-RI RI mengadakan Sidang Paripurna Khusus,di Ruang Sidang Paripurna di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. Agenda utamanya adalah mendengarkan Pidato Presiden SBY tentang kebijakan pembangunan daerah dalam RAPBN tahun 2008. Sidang Paripurna Khusus yang selalu diselenggarakan setiap tanggal 23 Agustus ini adalah yang ketiga kalinya sejak tahun 2005.

Anggaran Pendidikan Naik

Anggaran untuk pendidikan di Indonesia meningkat tajam, lebih dari dua kali lipat. Presiden SBY dalam pidato kenegaraan di depan Rapat Paripurna DPR-RI hari Kamis (16/8) pagi mengatakan, walaupun Pemerintah dan DPR belum dapat memenuhi 20 persen anggaran Pemerintah Pusat untuk sektor pendidikan karena kebutuhan yang mendesak di berbagai bidang lainnya, namun anggaran Departemen Pendidikan Nasional melonjak lebih dari dua kali lipat dari Rp.23,1 triliun pada tahun 2005 menjadi Rp.48,3 triliun pada anggaran 2008.
Revitalisasi Pramuka

Gerakan Pramuka dapat menyelamatkan generasi muda dari kegiatan yang merusak dan menghancurkan. Karena itu Gerakan Pramuka tetap penting, relevan dan justru harus ditingkatkan. Lakukan inovasi dan pembaruan dalam Pramuka, kata Presiden SBY pada acara peringatan Hari Pramuka ke-46, di Lapangan Gajah Mada, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/8) pagi.
PM John Howard

Presiden SBY meneima PM Australia, John Howard, Jumat (27/7) pagi di Bali International Convention Center, Denpasar, Bali. Kedatangan John Howard dan Janette Howard disambut Presiden SBY didampingi Ibu Negara di Lobi Bali International Convention Center (BICC); Denpasar.

Sabuk Hitam
SBY hari Rabu (25/7) pagi, menerima Sabuk Hitam seni beladiri Taekwondo, dari World Taekwondo Federation (WTF); di Universitas Kyung Hee, Seoul, Korea Selatan. Sabuk hitam adalah tingkat tertingi dalam seni bela diri ini. Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih, dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Pemasangan Sabuk Hitam dan Tobok (baju Taekwondo) kepada SBY dilakukan oleh Presiden WTF, Jeoung Won Choue.
Lakukan Inovasi
Inilah mobil masa depan. Indah, aman dan bebas polusi. Beberapa mobil masa depan saat ini sedang dipamerkan Jakarta Hall Convention Center. Pameran berlangsung dari tanggal 19 s/d 28 Juli, diikuti 136 perusahaan yang terdiri dari 21 agen tunggal pemegang merk dengan 23 brand. Salah satu mobil masa depan itu adalah I-Unit Toyota. Usai membuka resmi pameran bertajuk The 15th Indonesia International Motor Show ini, Presiden SBY mencoba I-Unit.
PM Helen Elizabeth Clark

Presiden SBY hari Rabu (18/7) pagi menerima kunjungan kehormatan dari PM Selandia Baru, Helen Elizabeth Clark, di Istana Merdeka. Ini adalah kunjungan yang ketiga kalinya bagi Helen Clark ke Indonesia, sejak dilantik menjadi PM Selandia Baru tanggal 27 November 1999. Selain sebagai PM Selandia Baru, Helen Clark adalah Minister for Arts, Culture and Heritage. Ia juga bertanggung jawab untuk pertahanan dan keamanan di Selandia Baru.

INDONESIA

DASAR NEGARA

Pancasila adalah filosofi dasar negara Indonesia yang berasal dari dua kata sansekerta, “panca” artinya lima, dan “sila” artinya dasar. Pancasila terdiri atas lima dasar yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, adalah :


1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara demokrasi yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini merupakan jiwa dari demokrasi. Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila. Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno (Presiden Indonesia yang pertama) dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

POSISI GEOGRAFIS



Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi1.9 juta mil persegi,

Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi.

SEJARAH GEOLOGI

Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman Miocene (12 juta tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi); Eocene (30 juta tahun sebelum masehi); Oligacene (25 juta tahun sebelum masehi). Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah ada pada jaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum masehi). Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia.

Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung berapi dalam setahun.

DEMOGRAFI

Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah suku Melayu sementara di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak.

Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas diantaranya adalah Etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 3% populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930-an terakhir kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.

Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain (0,3%).

Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia, bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

POLITIK

Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-masing.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi negara. Keanggotaan MPR berubah setelah Amandeman UUD 1945 pada periode 1999-2004. Seluruh anggota MPR adalah anggota DPR ditambah anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan. Anggota MPR saat ini terdiri dari 550 anggota DPR dan 128 anggota DPD. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. Sejak 2004, MPR adalah sebuah parlemen bikameral, setelah terciptanya DPD sebagai kamar kedua.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidenstil sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen.

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, termasuk pengaturan administrasi para Hakim.

PROVINSI


Indonesia saat ini memiliki 33 provinsi (termasuk 2 Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI). Kedua DI tersebut adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelum tahun 1999, Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.

Daftar Provinsi di Indonesia
Sumatra
Nanggroe Aceh Darussalam | Sumatera Utara | Sumatera Barat | Bengkulu | Riau | Kepulauan Riau | Jambi | Sumatera Selatan | Lampung | Kepulauan Bangka Belitung
Jawa
Jakarta | Jawa Barat | Banten | Jawa Tengah | DI Yogyakarta | Jawa Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur
Nusa Tenggara
Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur
Sulawesi
Sulawesi Barat | Sulawesi Utara | Sulawesi Tengah | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tenggara | Gorontalo
Kepulauan Maluku dan Papua
Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua

EKONOMI


Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini.

Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah dan karet.

Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.

Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan korupsi yang merajalela dalam pemerintah.
Bank sentral Indonesia adalah Bank Indonesia.

SENI BUDAYA


Jenis kesenian di Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal, misalnya, berisi aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu.

Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra seperti tari Saman Meusukat dan Tari Seudati dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Selain itu yang cukup terkenal di dunia adalah wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis. Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Solo, dan juga Pekalongan.

Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya.

Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Musik tradisional termasuk juga keroncong Jawa dikenali oleh hampir semua rakyat Indonesia, namun yang lebih berkuasa dalam paras lagu di Indonesia yaitu seni lagu modern kemudian Dangdut. Dangdut adalah salah satu musik Indonesia yang sudah merakyat di wilayah Nusantara, yang dipadu dari unsur musik Melayu, India, dan juga musik tradisional Indonesia. Dinamakan Dangdut karena suara musik yang terdengar adalah suara 'dang' dan 'dut' dan musik Dangdut lebih dikuasai oleh suara gendang dan suling. Lagu-lagu dangdut biasanya didendangkan oleh pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan lemah gemulai yang disesuaikan dengan tempo lagunya. Ada berbagai macam corak musik Dangdut, antara lain Dangdut Melayu, Dangdut Modern (Dangdut masa kini yang alat musiknya telah ditambah dengan alat musik modern); dan Dangdut Pesisir (Lagu dangdut tradisional Jawa, Sunda, dll). Pada tahun 70-an, dangdut lebih dikenal sebagai aliran musik orkes Melayu, yang kemudian pada awal tahun 80-an ia lebih dikenal dengan sebutan Dangdut.

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama serta kepercayaan yang berbeda. Ada Batak, Karo, Minangkabau, Melayu di Sumatra dan sebagainya. Ada banyak agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha bahkan kini Kepercayaan Konghucu juga diakui. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih Islam sebagai agamanya.

Selasa, 11 November 2008

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat

Lambang Nusa Tenggara Barat

Berkas:Locator ntb final.png
Peta lokasi Nusa Tenggara Barat
Koordinat
Dasar hukum
Tanggal penting
Ibu kota Mataram
Gubernur M. Zainul Majdi
Luas 19.708,79 km²
Penduduk 4.015.102
Kepadatan
Kabupaten 7
Kodya/Kota 2
Kecamatan 94
Kelurahan/Desa 762
Suku Suku Sasak, Suku Sumbawa, Suku Mbojo
Agama Islam (96%), Hindu (3%), Buddha (1%)
Bahasa Indonesia, Sasak
Zona waktu WITA
Lagu Daerah Orlen-orlen






















































Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok.

Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).



Provinsi NTB sebelum tahun 1951 bernama Sunda Kecil termasuk dalam bekas wilayah Negara Indonesia Timur. Berdasarkan peraturan pemerintah Daerah Lombok, Keputusan Presiden Indonesia Timur tanggal 9 Mei 1949 No.5/wPrv/49 (Lombok tidak terdiri dari swapraja tetapi merupakan suatu daerah langsung yang diperintah oleh Hindia Belanda dan pada tahun 1946, Stb.1949) dibentuk menjadi Neo Swapraja atau daerah yang menyelenggarakan urusan otonomi berdasarkan Zelf Bestuur Rgelen (ABR) tahun 1938
Secara yuridis formal Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Barat dengan enam Daerah Swatantra Tingkat II bawahannya sudah dibentuk sejak tanggal 14 Agustus 1958. Pemerintahan tetap berjalan seperti ketika dibentuk menurut UU No.1 tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. Selanjutnya pembentukan daerah-daerah Swatantra se Nusa Tenggara Barat dilaksanakan secara berangsur-angsur dimulai pada tahun 1959 hingga tahun 1961.

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur

Lambang Nusa Tenggara Timur

Berkas:Locator ntt final.png
Peta lokasi Nusa Tenggara Timur
Koordinat
Dasar hukum UU 64/1958
Tanggal penting
Ibu kota Kupang
Gubernur Piet Tallo
Luas 46.137,87 km²
Penduduk 4.083.639 (+/-)
Kepadatan
Kabupaten 15
Kodya/Kota 1
Kecamatan 186
Kelurahan/Desa 2.650
Suku Di Pulau Flores: Suku Manggarai, Suku Ngada, Suku Nage Keo, Suku Ende, Suku Sikka, Suku Larantuka, Suku Solor, Suku Lamaholot, Suku Labala, Suku Kedang Di Pulau Sumba: Suku Sumba Timur, Anakalang, Loli, Waijewa dan Kodi. Di Pulau Timor: Suku Dawan atau Atoin Meto (suku terbesar di seluruh NTT), suku Belu (Tetun, Kemak, Marae) Helong, Sabu dan Rote, serta Alor.
Agama Katolik (53,9%), Protestan (33,8%), Islam (8,8%), Lainnya (3,5%)
Bahasa Bahasa Indonesia
Zona waktu WITA
Lagu Daerah Moree



































































Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942)
Pada masa sesudah tahun 1900, kerajaan-kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Timur pada umumnya telah berubah status menjadi status menjadi Swapraja. Swapraja-swapraja tersebut, 10 berada di Pulau Timor ( Kupang, Amarasi, Fatuleu, Amfoang, Molo, Amanuban, Amanatun, Mio mafo, Biboki, Insana) satu di pulau Rote, satu di pulau Sabu, 15 di pulau Sumba ( Kanatang, Lewa-Kanbera, Takundung, Melolo, Rendi Mangili, Wei jelu, Masukaren, Laura, Waijewa, Kodi-Laula, Membora, Umbu Ratunggay, Ana Kalang, Wanokaka, Lambaja), sembilan di pulau Flores (Ende, Lio, Larantuka, Adonara, Sikka, Angada, Riung, Nage Keo, Manggarai), tujuh di pulau Alor-Pantar (Alor, Baranusa, Pantar, Matahari Naik, Kolana, Batu lolang, Purema).
Swapraja-swapraja tersebut terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang wilayahnya lebih kecil. Wilayah-wilayah kecil itu disebut Kafetoran-kafetoran.

Zaman Pemerintahan Hindia Belanda

Wilayah Nusa Tenggara Timur pada waktu itu merupakan wilayah hukum dari keresidenan Timor dan daerah takluknya. Keresidenan Timor dan daerah bagian barat (Timor Indonesia pada waktu itu, Flores, Sumba, Sumbawa serta pulau-pulau kecil sekitarnya seperti Rote, Sabu, Alor, Pantar, Lomblen, Adonara, Solor).

Keresidenan Timor dan daerah takluknya berpusat di Kupang, yang memiliki wilayah terdiri dari tiga affdeling (Timor, Flores, Sumba dan Sumbawa), 15 onderafdeeling dan 48 Swapraja. Afdeeling Timor dan pulau-pulau terdiri dari 6 onderafdeeling dengan ibukotanya di Kupang. Afdeeling Flores terdiri dari 5 onder afdeeling dengan ibukotanya di Ende. Yang ketiga adalah Afdeeling Sumbawa dan Sumba dengan ibukota di Raba (Bima). Afdeeling Sumbawa dan Sumba ini tediri dari 4 oder afdeeling.

Keresidenan Timor dan daerah takluknya dipimpin oleh seorang residen, sedangkan afdeeling di pimpin oleh seorang asisten residen. Asisten residen ini membawahi Kontrolir atau Controleur dan Geraghebber sebagai pemimpin Onder afdeeling. Asisten residen , kontrolir dan gezaghebber adalah pamong praja Kolonial Belanda. Para kepala onder afdeeling yakni kontrolir dibantu oleh pamong praja bumi putra ber pangkat Bestuurs assistant. (Ch. Kana, 1969,hal . 49-51).

Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
Pada tanggal 8 Maret 1942 komando angkatan perang Belanda di Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian secara resmi Jepang menggantikan Belanda sebagai pemegang kekuasaan di Indonesia. Untuk Indonesia bagian timur termasuk wilayah Indonesia. Bagian Timur wilayah NTT berada di bawah kekuasaan angkatan laut Jepang (Kaigun) yang berkedudukan di Makasar. Adapun dalam rangka menjalankan pemerintahan di daerah yang diduduki Kaigun menyusun pemerintahannya. Untuk wilayah Indonesia bagian Timur dikepalai oleh Minseifu yang berkedudukan di Makasar. Di bawah Minseifu adalah Minseibu yang untuk daerah Nusa Tenggara Timur termasuk ke dalam Sjoo Sunda Shu (Sunda Kecil) yang berada di bawah pimpinan Minseifu Cokan Yang berkedudukan di Singaraja.
Disamping Minseibu Cokan terdapat dewan perwakilan rakyat yang disebut Syoo Sunda Sukai Yin. Dewan ini juga berpusat di Singaraja. Diantaranya anggota dewan ini yang berasal dari Nusa Tenggara Timur adalah raja Amarasi H.A. Koroh dan I.H. Doko. Untuk pemerintahan di daerah-daerah nampaknya tidak banyak mengalami perubahan, hanya istilah-istilah saja yang diruba. Bekas wilayah afdeeling dirubah menjadi Ken dan di NTT ada tiga Ken yakni Timor Ken, Flores Ken dan Sumba Ken. Ken ini masing-masing dikepalai oleh Ken Kanrikan. Sedangkan tiap Ken terdiri dari beberapa Bunken (sama dengan wilayah onder afdeeling) yang dikepalai dengan Bunken Karikan. Di bawah wilayah Bunken adalah swapraja-swapraja yang dikepalai oleh raja-raja dan pemerintahan swapraja ke bawah sampai ke rakyat tidak mengalami perubahan.

Zaman Kemerdekaan (1945-1975).
Setelah Jepang menyerah, Kepala Pemerintahan Jepang (Ken Kanrikan) di Kupang memutuskan untuk menyerahkan pemerintahan atas Kota Kupang kepada tiga orang yakni Dr.A.Gakeler sebagai walikota, Tom Pello dan I.H.Doko. Namun hal ini tidak berlangsung lama, karena pasukan NICA segera mengambil alih pemerintahan sipil di NTT, dimana susunan pemerintahan dan pejabat-pejabatnya sebagian besar adalah pejabat Belanda sebelum perang dunia II. Dengan demikian NTT menjadi daerah kekuasaan Belanda lagi, sistem pemerintahan sebelum masa perang ditegakkan kembali. Pada tahun 1945 kaum pergerakan secara sembunyi-sembunyi telah mengetahui perjuangan Republik Indonesia melalui radio. Oleh karena itu kaum pegerakan menghidupkan kembali Partai Perserikatan Kebangsaan Timor yang berdiri sejak tahun 1937 dan kemudian berubah menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Perjuangan politik terus berlanjut, sampai pada tahun 1950 dimulai pase baru dengan dihapusnya dewan raja-raja. Pada bulan Mei 1951 Menteri Dalam Negeri NIT mengangkat Y.S. Amalo menjadi Kepala Daeraah Timor dan kepulauannya menggantikan H.A.Koroh yang wafat pada tanggal 30 Maret 1951. Pada waktu itu daerah Nusa Tenggara Timur termasuk dalam wilayah Propinsi Sunda Kecil.
Berdasarkan atas keinginan serta hasrat dari rakyat Daerah Nusa Tenggara, dalam bentuk resolusi, mosi, pernyataan dan delegasi-delegasi kepada Pemerintahan Pusat dan Panitia Pembagian Daerah yang dibentuk dengan Keputusan Presiden No.202/ 1956 perihal Nusa Tenggara, pemerintah berpendapat suda tiba saatnya untuk membagi daerah Propinsi Nusa Tenggara termasuk dalam Peraturan Pemerintahan RIS no. 21 tahun 1950, (Lembaran Negara RIS tahun 1950 No.59) menjadi tiga daerah tingkat I dimaksud oleh undang-undang No.I tahun 1957. Akhirnya berdasarkan undang-undang No.64/1958 propinsi Nusa Tenggara di pecah menjadi Daerah Swa tantra Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur meliputi daerah Flores, Sumba dan Timor.

Berdasarkan undang-undang No.69/ 1958 tentang pembentukan daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, maka daerah Swa tantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur dibagi menjadi 12 Daerah Swatantra Tingkat II ( Monografi NTT, 1975, hal. 297). Adapun daerah swatantra tingkat II yang ada tersebut adalah : Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai, Angada, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Kupang, Timo Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu.

Dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Daswati I Nusa Tenggara Timur tertanggal 28 Februari 1962 No.Pem.66/1/2 yo tanggal 2 juli 1962 tentang pembentukan kecamatan di Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur, maka secara de facto mulai tanggal 1Juli 1962 swapraja-swapraja dihapuskan (Monografi NTT, Ibid, hal. 306). Sedangkan secara de jure baru mulai tanggal 1 September 1965 dengan berlakunya undang-undang no. 18 tahun 1965 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah. Pada saat itu juga sebutan Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur dirubah menjadi Propinsi Nusa Tenggara Timur, sedangkan Daerah Swatantra Tingkat II dirubah menjadi Kabupaten.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur di Kupang, tanggal 20 Juli 1963 No.66/1/32 mengenai pembentukan kecamatan , maka Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan 12 Daerah Tingkat II dibagi menjadi 90 kecamatan dan 4.555 desa tradisional, yakni desa yang bersifat kesatuan geneologis yang kemudian dirubah menjadi desa gaya baru.
Pada tahun 2003 wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 16 Kabupaten dan Satu Kota . Kabupaten-kabupaten dan Kota tersebut adalah : Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara , Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Angada, Manggarai, Rote Ndao, Manggarai Barat dan Kota Kupang. Dari 16 Kabupaten dan satu kota tersebut terbagi dalam 197 kecamatan dan 2.585 desa/kelurahan.

Gubernur Sejak 1958


A. S. Pello
Residen Sunda Kecil
Wakil Gubernur Koordinator Pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara
Atas nama Menteri Dalam Negeri Meresmikan Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Desember 1958


W. J. Lalamentik
Masa Bhakti : 1958 – 1968
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Wilayah Kecamatan
Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur pada tanggal 20 Desember 1958


El Tari
Masa Bhakti : 1968 - 1978
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional.
Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa.
Motto : Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi



Wang Suwandi, SH
Masa Bhakti Pejabat : April 1978 - 16 Juni 1978
Mempersiapkan pemilihan Gubernur periode berikutnya.






Dr. Ben Mboi
Masa Bhakti : 1978 – 1988
Kebijakan yang dilaksanakan :
Operasi Nusa Makmur (ONM)
Operasi Nusa Hijau (ONH)
Operasi Nusa Sehat (ONS)
Operasi Benah Desa


Dr. H. Fernandez
Masa Bhakti : 1988 – 1993
Kebijakan yang dilaksanakan :
Gerakkan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GEMPAR)
Gerakan Membangun Desa (GERBADES)





Mayjen (Pur) Herman Musakabe
Masa Bhakti : 1993 – 1998
Kebijakan yang dilaksanakan :
TUJUH PROGRAM STRATEGIS
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Penanggulangan Kemiskinan
Pembangunan Ekonomi
Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK
Penataan Ruang
Pengembangan Sistem Perhubungan
Pengembangan Kepariwisataan


Piet Alexander Tallo, SH
Masa Bhakti : 1999 – 2003 2003 - 2008
Kebijakan yang dilaksanakan :
PROGRAM TIGA BATU TUNGKU
-Ekonomi Rakyat
-Pendidikan Rakyat
-Kesehatan Rakyat
Motto : “Mulailah membangun dari apa yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat”


FRANS S. LEBU RAYA
Masa Bhakti : 2008-2013
Kebijakan yang dilaksanakan :
ANGGUR MERAH
Motto : “Sehati se suara membangun NTT baru”

Wakil Gubernur Semenjak 1986

G. BOEKY, SH
1986 - 1991

S. H. M. LERICK
1991 - 1996

PIET.ALEXANDER TALLO,SH
1996 - 1998

DRS. JOHANES PAKE PANI
1999 - 2003

DRS. FRANS LEBU RAYA
2003 - 2008

Ir. ESTHON FOENAY., MSi
2008 - 2013


Maluku

Maluku
Lambang Maluku
Lambang Maluku
Siwa Lima
( Milik Bersama)
Berkas:Locator maluku final.png
Peta lokasi Maluku
Koordinat
Dasar hukum UU 20/1958, UU 46/1999, UU 40/2003
Tanggal penting
Ibu kota Ambon
Gubernur Karel Albert Ralahalu
Luas 705.645 km²
  • 658.294,69 km² lautan
  • 47.350,42 km² daratan
  • 632 pulau besar dan kecil
Penduduk 1.266.000 (2005)
Kepadatan
Kabupaten 7
Kodya/Kota 1
Kecamatan
Kelurahan/Desa
Suku Suku Ambon, Suku Lumoli, Suku Nuaulu, Suku Rana
Agama Protestan (59,5), Islam (23,3), Katolik (14,7%), Lainnya (0,7%)
Bahasa Bahasa Indonesia
Zona waktu WIT
Lagu Daerah Sarinande, Burung Kakak Tua


































































Maluku adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibukotanya adalah Ambon. Pada tahun 1999, sebagian wilayah Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku Utara, dengan ibukota di Sofifi. Provinsi Maluku terdiri atas gugusan kepulauan yang dikenal dengan Kepulauan Maluku.

Suku bangsa Maluku didominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik, yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra Pasifik.

Banyak bukti kuat yang merujuk bahwa Maluku memiliki ikatan tradisi dengan bangsa bangsa kepulauan pasifik, seperti bahasa, lagu-lagu daerah, makanan, serta perangkat peralatan rumah tangga dan alat musik khas, contoh: Ukulele (yang terdapat pula dalam tradisi budaya Hawaii).

Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan kuat, dan profil tubuh yang lebih atletis dibanding dengan suku-suku lain di Indonesia, dikarenakan mereka adalah suku kepulauan yang mana aktifitas laut seperti berlayar dan berenang merupakan kegiatan utama bagi kaum pria.

Pada masa modern saat ini, banyak diantara mereka yang sudah memiliki darah campuran dengan suku lain, perkawinan dengan suku Minahasa, Sumatra, Jawa, bahkan dengan bangsa Eropa (umumnya Belanda) sudah lazim di masa modern ini, dan melahirkan keturunan keturunan baru, yang mana sudah bukan ras Melanesia murni lagi.

Bahasa yang digunakan di provinsi Maluku adalah dari dulu adalah Bahasa Melayu Ambon, yang merupakan salah satu dialekbahasa Melayu. Sebelum bangsa Portugis menginjakan kakinya di Ternate (Tahun 1512), bahasa Melayu telah ada di Maluku dan dipergunakan sebagai bahasa perdagangan. Bahasa Indonesia yang baku, seperti di wilayah Republik Indonesia lainnya, digunakan dalam situasi resmi, atau dengan kata lain dalam konteks formal, seperti di sekolah-sekolah dan di kantor-kantor pemerintah.

Mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen dan Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan kekristenan, dan pengaruh Kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku serta Pedagang Arab di pesisir Pulau Ambon dan sekitarnya sebelumnya.

Secara makro ekonomi, kondisi perekonomian Maluku cenderung membaik setiap tahun. Salah satu indikatornya antara lain, adanya peningkatan nilai PDRB. Pada tahun 2003 PDRB Provinsi Maluku mencapai 3,7 triliun rupiah kemudian meningkat menjadi 4,05 triliun tahun 2004. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2004 mencapai 4,05 persen dan meningkat menjadi 5,06 persen pada 2005. Namun lapangan kerja diharapkan masih akan meningkat khususnya lewat investasi swasta.


Kalimantan

Kalimantan
Topografi Kalimantan
Topografi Kalimantan
Geografi
Lokasi Asia Tenggara
Koordinat 1°00′ LU 114°00′ BT
Kepulauan Kepulauan Sunda Besar
Wilayah 743,330 km²
Titik tertinggi Kinabalu 4,095 m
Administrasi
Bendera Brunei Brunei
Distrik Belait
Brunei dan Muara
Temburong
Tutong
Bendera Indonesia Indonesia
Provinsi Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Bendera Malaysia Malaysia
Negara bagian Sabah
Sarawak
Demografi
Populasi 16 juta (2000)
Kepadatan 22/km²


Kalimantan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah Barat Pulau Sulawesi. Terbagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia dan Malaysia.

Seringkali pulau ini secara keseluruhan disebut Borneo sedangkan wilayah Indonesia disebut Kalimantan, lalu wilayah Malaysia disebut Sarawak dan Sabah. Selain itu ada pula kesultanan Brunei. Pada zaman dahulu, Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda, sedangkan nama pulau Kalimantan digunakan oleh penduduk Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dahulu, Kalimantan Utara adalah sebutan untuk Borneo Utara (Sabah), tetapi dalam pengertian sekarang Kalimantan Utara adalah Kalimantan Timur bagian utara. Jadi dalam arti luas Kalimantan meliputi seluruh pulau Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.

Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara pulau Jawa, sebelah timur Selat Melaka, sebelah barat pulau Sulawesi dan sebelah selatan Filipina. Luas pulau Kalimantan adalah 743.330 km².

Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-timur, Laut Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian selatan.

Gunung Kinabalu (4095 m) yang terletak di Sabah, Malaysia ialah lokasi tertinggi di Kalimantan.

Sungai-sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas (1143 km) di Kalimantan Barat, Indonesia, Sungai Barito (880 km) di Kalimantan Selatan, Indonesia , Sungai Mahakam (980 km) di Kalimantan Timur, Indonesia, Sungai Rajang (562,5 km) di Serawak, Malaysia.

  • Pertama Borneo dari kata Kesultanan Brunei Darussalam yang sebelumnya merupakan kerajaan besar dan luas (mencakup Serawak dan sebagian Sabah karena sebagian Sabah ini milik kesultanan Sulu-Mindanao. Para pedagang Portugis menyebutnya Borneo dan digunakan oleh orang-orang Eropa. Namun penduduk asli menyebutnya sebagai pulo Klemantan.
  • Kedua menurut Crowfurd dalam Descriptive Dictionary of the Indian Island (1856), kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.
  • Ketiga menurut Dr. B. Ch. Chhabra dalam jurnal M.B.R.A.S vol XV part 3 hlm 79 menyebutkan kebiasaan bangsa India kuno menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti jewawut dalam bahasa sanksekerta yawa sehingga pulau itu disebut yawadwipa yang dikenal sebagai pulau Jawa sehingga berdasarkan analogi itu pulau itu yang dengan nama Sansekerta Amra-dwipa atau pulau mangga.
  • Keempat menurut dari C.Hose dan Mac Dougall menyebutkan bahwa kata Kalimantan berasal dari 6 golongan suku-suku setempat yakni Dayak Laut (Iban), Kayan, Kenya, Klemantan, Munut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), C Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu.
  • Kelima menurut W.H Treacher dalam British Borneo dalam jurnal M.B.R.A.S (1889), mangga liar tidak dikenal di Kalimantan utara. Lagi pula Borneo tidak pernah dikenal sebagai pulau yang menghasilkan mangga malah mungkin sekali dari sebutan Sago Island (pulau Sagu) karena kata Lamantah adalah nama asli sagu mentah.
  • Keenam menurut Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya Sriwijaya (LKIS 2006), kata Kalimantan bukan kata melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung). Kalimantan atau Klemantan berasal dari Sanksekerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (kal[a]: musim, waktu dan manthan[a]: membakar). Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.

"Anak Muda Indonesia Jangan Mau Bugil Didepan Kamera"